Friday, 10 August 2012

Kalahkan Kanker Payudara

09:01

Memang, penyakit ini mengerikan. Namun, bila dideteksi sejak dini dan ditangani dengan tepat, penyakit ini tidaklah seburuk yang dibayangkan.
Pita merah muda yang disematkan di dada kanan menjadi simbol yang dikenakan pada hari peringatan kanker payudara. Berbagai aksi sosial dilaksanakan sebagai tanda keprihatinan terhadap penyakit yang menimpa kaum wanita ini. Simbol tersebut sekaligus diaharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan wanita Indonesia terhadap kanker payudara.
Deteksi Kanker Payudara
Bagi wanita, payudara merupakan salah satu organ yang sangat penting. Tak heran bila kanker payudara dirasa sangat mengerikan. Bila divonis menderita penyakit ini, kebanyakan wanita lantas mengalami stres, bahkan depresi. Memang, penyakit ini mengerikan. Namun, bila dideteksi sejak dini dan ditangani dengan tepat, penyakit ini tidaklah seburuk yang dibayangkan.
Dalam payudara terdapat banyak jaringan. Setiap jaringan berpotensi untuk membentuk kanker terutama kelenjar susu. Kebanyakan benjolan di payudara adalah tumor jinak. Tumor ini tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Dengan kata lain, tumor jinak tidak membahayakan jiwa. Hanya saja, tumor jinak meningkatkan risiko untuk terkena kanker. Kanker payudara terjadi ketika sejumlah sel di dalam payudara tumbuh dan berkembang hingga tak terkendalikan. Sel-sel yang tumbuh tak terkendali ini dapat menyerang jaringan di sekitarnya dan menyebar ke seluruh tubuh. Untuk memastikan apakah benjolan atau tumor di payudara adalah kanker, dilakukan screening mamografi.

Risiko Kanker Payudara
Sampai saat ini, penyebab kanker payudara belum dapat dipastikan. Tetapi, ada sejumlah faktor risiko yang memicu terjadinya kanker yang jumlah penderitanya di Indonesia masih tergolong tinggi. Kanker payudara lebih banyak menyerang wanita yang belum memiliki anak, punya anak tetapi tidak menyusui, wanita yang pernah memiliki tumor jinak, kegemukan, dan penggunaan alat kontrasepsi dalam waktu yang lama. Menurut WHO, ada tiga faktor yang sangat potensial menyebabkan kanker payudara yaitu rokok, alkohol dan gaya hidup. Bahan-bahan kimia yang semakin sulit dihindarkan juga menjadi faktor pemicu. Bahan-bahan tersebut bahkan sering
tanpa kita sadari terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Kondisi payudara dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya adalah aktivitas hormon estrogen. Ketidakseimbangan hormon pada siklus haid biasanya menyebabkan payudara lebih mengeras atau membesar. Terkadang, bila diraba, akan ditemukan benjolan lunak selama periode menjelang haid. Benjolan ini biasanya akan mengecil lagi setelah masa haid. Perubahan yang sedemikian adalah normal. Tidak perlu panik, hal tersebut tidak berbahaya. Lain halnya bila siklus haid bermasalah, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter. Sejauh perubahan bentuk payudara hanya terjadi pada siklus haid,

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 Solusi Sehat. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top