![]() |
Banyak perempuan yang masih memandang bahwa kanker payudara lebih berbahaya daripada kanker paru, meski fakta menyebutkan bahwa kanker paru lebih banyak mengakibatkan kematian – pada pria dan wanita – daripada kanker mana pun.
Penelitian menemukan bahwa banyak perempuan yang tidak menaruh perhatian terhadap kanker paru terutama karena mereka bukan perokok. Lebih sedikit lagi yang sadar bahwa kanker ini tetaplah mematikan bahkan bagi non-perokok, terutama dari segi kecepatan perkembangannya.
Sedikitnya yang selamat dari kanker paru mungkin menjadi salah satu alasan kenapa kanker paru lepas dari kewaspadaan kaum perempuan. Pada kanker payudara, telah banyak mantan pasien yang selamat dan jadi juru warta untuk berbagi. Padahal, lebih dari setengah perempuan yang terkena kanker paru meninggal tiap tahun. Hal ini menyebabkan tidak adanya mantan pasien yang selamat dan berbagi pengalaman.
Perokok atau bukan, kini, setiap orang bisa terkena kanker paru. Sekitar 10 persen yang didiagnosa kanker paru ternyata tidak pernah merokok. Banyak orang berpikirkanker paru-paru sebagai semata-mata penyakit perokok. Bahkan, kanker paru-paru pada perokok dianggap penyakit tersendiri.
Padahal, penyebab utama kanker paru adalah paparan gas radon, yang dapat terkonsentrasi di rumah-rumah yang dibangun di atas tanah dengan yang memiliki kandungan uranium alam. Faktor risiko lain termasuk paparan kronis asap rokok atau polusi udara, dan paparan polutan seperti knalpot diesel dan asbes. Para peneliti juga menemukan mutasi gen yang memainkan peran dalam beberapa kanker paru-paru. Jadi, bukan hanya rokok yang bisa menyebabkan kanker paru.
Penelitian menemukan bahwa banyak perempuan yang tidak menaruh perhatian terhadap kanker paru terutama karena mereka bukan perokok. Lebih sedikit lagi yang sadar bahwa kanker ini tetaplah mematikan bahkan bagi non-perokok, terutama dari segi kecepatan perkembangannya.
Sedikitnya yang selamat dari kanker paru mungkin menjadi salah satu alasan kenapa kanker paru lepas dari kewaspadaan kaum perempuan. Pada kanker payudara, telah banyak mantan pasien yang selamat dan jadi juru warta untuk berbagi. Padahal, lebih dari setengah perempuan yang terkena kanker paru meninggal tiap tahun. Hal ini menyebabkan tidak adanya mantan pasien yang selamat dan berbagi pengalaman.
Perokok atau bukan, kini, setiap orang bisa terkena kanker paru. Sekitar 10 persen yang didiagnosa kanker paru ternyata tidak pernah merokok. Banyak orang berpikirkanker paru-paru sebagai semata-mata penyakit perokok. Bahkan, kanker paru-paru pada perokok dianggap penyakit tersendiri.
Padahal, penyebab utama kanker paru adalah paparan gas radon, yang dapat terkonsentrasi di rumah-rumah yang dibangun di atas tanah dengan yang memiliki kandungan uranium alam. Faktor risiko lain termasuk paparan kronis asap rokok atau polusi udara, dan paparan polutan seperti knalpot diesel dan asbes. Para peneliti juga menemukan mutasi gen yang memainkan peran dalam beberapa kanker paru-paru. Jadi, bukan hanya rokok yang bisa menyebabkan kanker paru.