Pepatah mencegah memang lebih baik daripada mengobati, dan hal inilah yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah serangan osteoporosis. Maklum saja, penyakit tulang keropos yang identik dengan penyakit orangtua ini ternyata juga telah banyak menjangkiti kaum muda. Penyakit ini bisa menyebabkan tulang terasa nyeri, keropos, dan bahkan patah.
Banyak 'kesalahan' di usia muda yang menyebabkan 'residu' menumpuk, dan mengakibatkan terjadinya osteoporosis ketika sudah lanjut usia. Untuk mencegah berkembangnya penyakit osteoporosis sejak muda, inilah yang bisa Anda lakukan:
1. Konsumsi kalsium
Berdasarkan data FAO, remaja berusia 10-18 tahun membutuhkan 1300 mg kalsium/hari, perempuan usia 19 hingga menopause
membutuhkan 1000 mg/hari, setelah menopause 1300 mg/hari, hamil 1200 mg/hari, dan masa menyusui 1000 mg/hari. Sementara itu laki-laki berusia 19 - 65 tahun membutuhkan kalsium 1000 mg/hari, dan untuk usia lebih dari 65 tahun membutuhkan 1300 mg/hari.
Makanan yang mengandung kalsium antara lain susu dan hasil olahannya, ikan teri, sarden, kacang-kacangan, sayur, dan buah. Kadar kalsium yang tertinggi terdapat pada ikan teri, yaitu 1200 mg, sedangkan yang lain hanya berkisar antara 100-300 mg saja.
2. Olahraga
Dengan berolahraga semua bagian tubuh aktif bergerak dan tidak kaku, sehingga jadi lebih sehat. Hal inilah yang kemudian mendasari terciptanya gerakan senam osteoporosis. Caranya, lakukan pemanasan dengan senam ringan selama 5-10 menit, kemudian lakukan peregangan. Setelah itu lakukan beberapa olahraga yang melawan gravitasi bumi, seperti lompat tali, jogging, sepak bola, senam, basket atau voli, tenis dan lainnya. Olahraga semacam ini ternyata mampu memberikan beban tersendiri pada tulang sehingga bermanfaat untuk menambah massa tulang.
3. Diet tepat
Seringkali diet yang dilakukan oleh perempuan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan asupan gizi dalam tubuh. Diet yang tidak terkontrol, atau diet mengurangi salah satu asupan makanan, menyebabkan serangan kurang gizi yang juga berakibat rendahnya kepadatan tulang. Lakukan pola diet sesuai dengan anjuran dokter, agar terhindar dari masalah kekurangan gizi dan kepadatan tulang. Meski ingin mendapatkan tubuh yang langsing sebaiknya jangan melakukan diet yang terlalu ketat karena akan mengganggu metabolisme tubuh.
4. Gaya hidup
Gaya hidup yang sehat dapat membantu hidup kita untuk lebih sehat dan mengurangi risiko serangan osteoporosis. Sayangnya, sekarang ini banyak anak muda atau remaja yang menjalani gaya hidup yang tidak sehat demi pergaulan, misalnya dengan merokok, minum minuman beralkohol, sampai narkoba. Bahkan kebiasaan minum kopi juga bisa mengganggu kepadatan tulang!
5. Paparan sinar matahari
Selain kalsium, yang paling berpengaruh untuk menjaga kekuatan tulang adalah vitamin D. Letak Indonesia yang berada di wilayah tropis sebenarnya mempermudah kita untuk mendapatkan kecukupan vitamin D melalui paparan sinar matahari. Biasakan untuk berolahraga atau berjemur di bawah sinar matahari pagi (sebelum pukul 09.00), agar vitamin D dari matahari bisa membantu menguatkan tulang. Hindari paparan sinar matahari langsung antara pukul 10.00 dan pukul 16.00, karena pancaran sinar ultraviolet pada jam-jam tersebut ternyata memiliki intensitas yang paling kuat dan berbahaya untuk kulit.
Kuatkan Tulang Cara Mudah nan Alami
Agar kalsium terserap sempurna, maka gunakanlah HDI Dynamic Trio + Glucosamine Sulphate untuk melengkapi 10 makanan di atas. HDI Dynamic Trio + Glucosamine Sulphate adalah suplemen yang mengandung glucosamine sulphate, chondroitin dan MSM (Methyl Sulfonyl Methane), semua bahan yang dikenal khasiatnya dalam mengatasi masalah sendi. Produk ini membantu menghilangkan nyeri sendi dan memperbaiki pergerakan sendi.
Kemampuannya membantu tulang menyerap kalsium telah terbukti secara medis. Oleh karena itu, produk ini sangat cocok untuk m embantu mengatasi nyeri sendi dan memperbaiki pergerakan sendi. Hal ini tentu saja karena kandungan yang ada dalam HDI Dynamic Trio + Glucosamine Sulphate selain alami juga berkhasiat.
HDI Dynamic Trio + Glucosamine Sulphate kaya akan kandungan glucosamine sulphate, chondroitin dan MSM. Penelitian telah membuktikan bahwa glucosamine sulphate, chondroitin, dan MSM dapat mengurangi nyeri sendi hingga 39% dan memperbaiki pergerakan sendi hingga 27% setelah pengunaan selama 12 minggu.
Sebuah penelitian lain juga telah membuktikan bahwa glucosamine sulphate dapat membantu mengatasi gejala seperti rasa nyeri dan kaku pada persendian.
HDI Dynamic Trio + Glucosamine Sulphate dapat membantu tubuh membentuk jaringan ikat. Juga membantu dalam pembentukan tendon, ligamen, kartilago dan cairan synovial (sendi). Glucosamine sulphate dan chondroitin diserap melalui saluran pencernaan dan keduanya membantu meningkatkan pembentukan jaringan ikat pada kartilago. Selain itu juga membantu meningkatkan kemampuan kartilago dalam memperbaiki dan regenerasi dengan cara meningkatkan kemampuan kartilago dalam mengatasi tekanan.
Glucosamine sulphate adalah amino sakarida yang berfungsi sebagai substrat untuk biosintesa rantai glikosaminoglikan, dan untuk pembentukan agrekan dan kartilago. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas glucosamine sulphate sama seperti ibuprofen (anti-radang yang digunakan untuk meredakan nyeri, kelelahan, peradangan, dan rasa kaku yang disebabkan oleh arthritis dan gout/asam urat) dalam meredakan gejala-gejala osteoarthritis.
Selain itu, HDI Dynamic Trio + Glucosamine Sulphate membantu mencegah infeksi dan penyakit, dengan didukung oleh Dynamic Trio yang terdiri dari Royal Jelly, Propolis dan Bee Pollen.
0 komentar:
Post a Comment