| |||
---|---|---|---|
Sejak 1999, saya sering mengeluh lemas, mengantuk, dan nafsu makan mendadak tinggi. Karena sadar punya riwayat keturunan DM, maka saya beranikan diri untuk tes gula darah. Ternyata, gula darah saya 180. Saat itu saya acuhkan vonis tersebut. Sampai saya mendadak drop sehingga harus diopname di RS Syaiful Anwar, Malang. Saat diperiksa, gula darah saya 250 (saat puasa) dan 318 (saat tidak puasa), sehingga harus minum Glibenclamide dan Nefidipine 2x1 sehari dan diet ketat.
Pertengahan 2000, kesehatan saya kembali memburuk dan harus diopname. Waktu itu gula darah saya 300 (saat puasa) dan 410 (saat tidak puasa), sehingga terpaksa harus terapi insulin tiap hari dan diet ketat. Terapi insulin ini saya jalani selama tiga tahun.
Tahun 2004, terapi insulin saya tinggalkan karena merasa kesehatan makin baik, asal tetap diet sehat. Namun, awal April 2013, betis kanan saya digigit nyamuk dan saking gatalnya terus digaruk sampai lecet. Ketika bangun tidur saya kaget melihat kaki kanan saya bengkak. Saya takut sekali mengingat saya menderita DM.
Sayapun curhat pada Ibu Dian dan diperkenalkan dengan HDI PROPOELIX yang saya minum 2x3 sehari. Berkat konsumsi rutin selama seminggu, kaki kanan saya kempes dan lukanya mengering. Akhir April 2013, saya diantar Ibu Dian untuk tes gula darah. Ternyata hasilnya 117 (tidak puasa); artinya gula darah saya normal (nilai rujukan 70-140). Namun, saya tetap konsumsi HDI PROPOELIX 3x1 sehari,HDI Royal Jelly 2x1 sehari, dan lukanya saya oleskan HDI Aloe Propolis Cream.
Kini saya sudah pulih kembali. Terima kasih HDI.
Produk yang digunakan : Aloe Propolis Cream, Royale Jelly Liquid |
Thursday, 4 July 2013
Diabetes Mellitus
14:32
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment