Monday, 4 March 2013

Lumpuh Layu

14:41

Ibnu, 6 tahun. Pekalongan
Lumpuh Layu
Ibnu-Lumpuh Layu

Anak pertama saya, Ibnu, lahir dengan keadaan yang normal dan sehat. Berat badannya  juga normal. Akan tetapi, ketika usianya memasuki 10 bulan, tiba-tiba Ibnu mengalami demam tinggi hingga mencapai 42°C. Saya sangat takut dan panik melihat keadaan Ibnu. Tanpa berpikir panjang, saya langsung membawanya ke dokter. Namun panasnya belum turun juga. Saat itu, Ibnu yang semula aktif dan dapat duduk sendiri, hanya bisa berbaring lemas dan tidak bisa menggerakkan badannya.
Setelah selang beberapa hari, dokter memvonis Ibnu terkena lumpuh layu (Acute Placid Paralysis). Saya sudah membawa Ibnu berobat kemana-mana. Ia sudah berobat sekaligus terapi di RS Kraton selama tiga tahun. Ibnu juga sudah ke dokter selama enam bulan. Bahkan, Ibnu sudah bawa ke tempat pijat tradisional. Sudah 15 orang saya datangi tetapi tetap tidak mengubah keadaan Ibnu.
Suatu hari, saya kedatangan tamu, yang salah satunya adalah suami dari guru TK Ibnu. Mereka mengenalkan produk HDI kepada saya. Awalnya saya tidak percaya. Namun setelah saya pikir, apa salahnya saya mencoba produk tersebut demi kesembuhan Ibnu. Saat itu juga saya membeli paket Easy Two (HDI Pollenergy 520, HDI Bee Propolis tablet, HDI Royal Jelly Liquid, dan HDI Clover Honey).
Setelah Ibnu mengonsumsi produk HDI selama dua minggu, badannya terasa enak serta dapat tidur dengan pulas dan berat badan Ibnu bertambah. Yang membuat saya dan Ibnu senang, Ibnu sudah bisa jongkok, berdiri sendiri sampai bisa berjalan sendiri tanpa alat bantu.
Kini Ibnu bisa tersenyum lebar dan merasakan kebahagiaan yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Terima kasih HDI.
Produk yang digunakan : Bee Propolis, Clover Honey, Pollenergy 520, Royale Jelly Liquid

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 Solusi Sehat. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top